Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyatakan siap menjadi ibu kota Indonesia. Kalsel dinilainya tidak memiliki masalah dengan lahan di samping lokasinya yang strategis dan relatif aman dari bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.
"Kami membayangkan, seandainya ibu kotanya ada di Kalsel, lokasinya nanti dilatarbelakangi Pegunungan Meratus, sekaligus dapat melihat pantai di kejauhan,” kata Sahbirin.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yakin wilayahnya paling sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait ibu kota baru. Apalagi Kalteng menjadi harapan Presiden RI, Soekarno untuk menjadi ibu kota RI.
"Kami sudah menyiapkan tiga wilayah kabupaten di Kalteng yang memenuhi kriteria sebagai ibukota baru Republik Indonesia. Apalagi, dulunya Bung Karno pernah membayangkan masa depan Indonesia itu ibukotanya ada di Kalimantan Tengah,” kata Sugianto.
Ketiga wilayah tersebut yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas siap menyediakan lahan seluas 300 ribu ha. Kalteng yang saat ini memiliki populasi 2,6 juta jiwa didominasi oleh suku Dayak dan Banjar.
Pejabat Bappeda Kaltim, Yusliando menyebut, Kaltim telah menyiapkan pesisir timur Kalimantan sebagai calon unggulan ibu kota. Hal ini menjadi keunggulan Kaltim karena selaras dengan visi pemerintah soal negara maritim.