6 Strategi BI dan Pemerintah Genjot Devisa dari Sektor Pariwisata

Rully Ramli
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk menggenjot devisa dari sektor pariwisata. Pasalnya, sektor ini dinilai memiliki potensi terbesar kedua setelah kelapa sawit, untuk menjadi sumber devisa negara.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan, ada enam strategi jangka pendek yang akan dilakukan untuk menggenjot devisa pariwisata. Strategi utama yang akan dilakukan adalah dengan melakukan percepatan penyelesaiaan program infrastruktur yang dinilai mampu menggenjot sektor pariwisata.

"Pembangunan yang dimaksud antara lain, penyelesaiaan Yogyakarta International Airport di Yogyakarta dan akses pendukungnya. Rapid exit taxi bandara internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, dan juga pengembangan jalan di sejumlah destinasi wisata," tutur Perry di Gedung BI, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Melalui pembangunan infrastruktur diharapkan mampu menambah akses dan jumlah kunjungan wisata indonesia.

Lalu, strategi kedua yang akan dilakukan ialah mengembangkan atraksi di daerah perbatasan, atau cross border tourism. Dengan menargetkan daerah perbatasan, strategi ini disiapkan untuk mengedepankan kualitas pariwisata dibandingkan kuantitasnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 

Nasional
5 hari lalu

Prabowo: Negara Harus Hadir dan Berpihak pada Kelompok Rentan!

Nasional
10 hari lalu

Viral Uang Baru Redenominasi Diluncurkan 2026, Begini Penjelasan BI  

Nasional
14 hari lalu

Hore! QRIS Bisa Dipakai di China dan Korsel, Beli Dimsum dan Tteokbokki Lebih Mudah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal