JAKARTA, iNews.id - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menargetkan proyek strategis nasional (PSN) yang bisa selesai pada tahun 2018 secara kumulatif bisa mencapai 60 hingga 75 proyek dari total 245 proyek yang ditetapkan.
Dengan begitu, setidaknya ada 34 hingga 50 proyek baru yang akan selesai pada tahun depan, karena 26 proyek sudah selesai sejak upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dicanangkan tahun 2016.
Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, dari 26 PSN sudah selesai, 20 proyek diselesaikan pada 2016 dan 6 proyek rampung pada 2017.
Adapun 6 proyek yang selesai tahun ini adalah Jalan Akses Tanjung Priok, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, PLBN Aruk Kab. Sambas, dan PLBN Wini Kabupaten Timor Tengah Utara, Jalan Tol Soreang – Pasirkoja dan Jalan Tol Surabaya – Mojokerto. Keenam proyek tersebut menghabiskan dana sekitar Rp13,1 Triliun.
“Kita tentu saja berharap 2018 proyek yang transaksi bisa naik kelas, bisa mulai konstruksi. Kalau mau konstruksi mulai penyiapan 2018 masuk ke transaksi atau konstruksi. Kalo APBN bisa cepat tapi kalo KPBU (Kerja Sama Pemerintah – Badan Usaha) harus ditender dulu,” kata Wahyu di Jakarta, Rabu (20/12/2017).