"Dan Bali sendiri sudah mengalami kontraksi yang cukup dalam di tahun 2020, yakni minus 0,3 persen. Penyebabnya adalah ketergantungan Bali yang sangat besar terhadap sektor pariwisata," katanya.
Sebelumnya, pemerintah berencana memberikan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam waktu dekat ke Provinsi Bali. Tepatnya antara bulan Maret atau April 2021.
"Jadi saya baru saja mendapat kabar dari Jakarta, kami akan berbicara kepada Gubernur terkait vaksin AstraZeneca akan lebih banyak untuk Bali. Jadi kami harap Bali bisa memperoleh 1,5 juta vaksin. Harapannya di bulan ini atau bulan depan," ucapnya.