JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin stok beras cukup aman di tengah keputusan pemerintah untuk menambah impor beras sebanyak 1 juta ton.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi mengatakan, konsumsi beras nasional setiap bulannya mencapai 2,3-2,4 juta ton. Sementara stok beras di Gudang Bulog juga masih aman. Hal itu didasarkan pada surat yang dikeluarkan Perum Bulog per tanggal 9 Agustus 2018 nomor B-1034/11/DO303/08/2018.
“Berisikan bahwa hingga Juli 2018 stok beras Bulog masih berada di angka 1,86 juta ton dan itu melebihi dari batas aman yang ditentukan sebanyak 1,5 juta ton,” kata Agung dikutip dari laman Facebook Kementerian Pertanian, Minggu (26/8/2018).
Stok beras Bulog tersebut terdiri dari pengadaan dalam negeri sebanyak 1.331.881 ton dan sisa impor 529.523 ton.
Agung mengatakan, Kementan telah melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak produksi gabah terutama pada musim kemarau. Salah satunya dengan pendistribusian alat mesin pertanian (alsintan), pompa air yang masif, serta pemanfaatan lahan rawa yang sebelumnya tidak pernah dilirik sebagai lahan produktif.