Selain itu, Airlangga juga menyampaikan Indonesia di tahun 2025 akan fokus pada tiga komoditas ekspor seperti batubara, kelapa sawit, dan nikel. Menurutnya, tiga komoditas ungulan ini bisa terus digenjot untuk meningkatkan perekonomian bangsa.
Selain itu, Airlangga menyebut pemerintah juga bakal berfokus pada digitalisasi dalam 5 tahun ke depan pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini mencakup digitalisasi pada perekonomian, pemerintahan, hingga pengembangan data canter berbasis artificial intelligence (AI).
"Pengembangan sumber daya manusia digital, pengembangan konektivitas, dan juga pengembangan internet of things tau industri 4.0 di kawasan ekonomi khusus yang membutuhkan telekomunikasi 5G it juga akan didorong," katanya.
Beberapa program lain yang diberikan langsung ke masyarakat adalah kredit usaha rakyat. Menurut Airlangga, pemerintah sudah mendorong program tersebut, di mana tahun ini target anggarannya sebesar Rp300 triliun.
"Diharapkan kur itu juga bisa menjadi pendongkrak daripada daya beli masyarakat.Dan hari ini kita punya 4,95 juta debitur. Jadi ini salah satu yang bisa mendorong (pertumbuhan ekonomi)," tuturnya.