JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan hasil survei lembaga independen, Cyrusnetwork, menunjukan peserta Program Kartu Prakerja telah berkontribusi meningkatkan 13 persen kelompok wirausaha.
Menurut Airlangga, naiknya jumlah wirausaha dari peserta Program Kartu Prakerja sudah sesuai dengan sasaran pemerintah, saat meluncurkan program tersebut, sebagai jaring pengaman bagi masyarakat yang tak memiliki pekerjaan akibat terdampak pandemi Covid-19.
"Semakin banyak jumlah wirausahawan dan jumlah usaha yang berkembang maka akan terjadi penyerapan tenaga kerja. Jika hal itu terjadi secara masif tentu akan mengangkat produktivitas dan ekonomi nasional," kata Airlangga, dalam video virtual, di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Dia menuturkan, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar 4,9 triliun rupiah sebagai insentif kepada para penerima Program Kartu Prakerja. Namun, Menko Airlangga menegaskan bahwa kunci kesuksesan Program Kartu Prakerja bukan hanya pada penyelenggara atau seberapa besar dana yang digelontorkan pemerintah, tetapi juga pada perubahan positif yang terjadi pada penerima Kartu Prakerja.
Airlangga mengungkapkan, pada 2020, lebih dari 5,5 juta orang tercatat sebagai penerima Program Kartu Prakerja, dan pada 2021 (per 18 Mei 2021) tercatat lebih dari 2,7 juta menjadi penerima program tersebut.