JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan penyelesaian akhir pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Tol sepanjang 189,2 kilometer ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2019.
Pembangunan tol akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan atau Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera dari Pulau Jawa ke wilayah timur Sumatera.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri, sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatera.
“Saya minta Dirjen Bina Marga (Kementerian PUPR) untuk menghubungkan jalan tol yang dikerjakan oleh badan usaha jalan Tol (BUJT) sampai exit, dilanjutkan menuju kawasan strategis seperti pelabuhan, industri atau kawasan wisata dengan menggunakan APBN,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/10/2019).
Pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112,20 kilometer dengan progres konstruksi sudah mencapai 99 persen. Sementara untuk Seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 kilometer saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97 persen.