Yasril berharap, aksi massa tidak berlanjut besok hari. Jika terjadi lagi, dia memastikan pedagang akan semakin merugi. Apalagi, pedagang dari luar kota rutin berdatangan berjualan di Pasar Tasik yang berada di belakang Blok G Pasar Tanah Abang.
"Kalau besok berlanjut ya bisa mencapai lebih Rp300 miliar. Apalagi Senin dan Kamis kan ada Pasar Tasik, jadi kerugian bisa lebih besar lagi," ucap dia.
Yasril mengatakan, kebijakan menutup Pasar Tanah Abang akibat aksi 22 Mei merupakan hak penuh pengelola gedung. Meski secara pribadi sebagai pedagang, dia mengaku ingin tetap berjualan.
"Pengelola gedung juga enggak mau gedungnya bermasalah, juga kalau buka, pedagang dan pembeli jadi enggak aman," kata dia. (Yohana Artha Uly)