JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan anggaran belanja pegawai untuk persiapan pindah ke ibu kota baru mencapai Rp52,78 miliar.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa, mengungkapkan pagu Anggaran Tahun 2022 kementerian itu ditetapkan sebesar Rp1,37 triliun. Sekitar 3,8 persen dari anggaran tersebut, yakni Rp52,78 miliar, akan dialokasikan untuk belanja modal.
"Belanja modal Rp 52,78 miliar digunakan untuk dukungan pemutakhiran fasilitas integrated digital workspace-flexi work untuk persiapan pegawai pindah ibu kota negara, serta revitalisasi dan pemutakhiran fasilitas klinik Kementerian PPN/Bappenas," ujar kata Suharso, dalam video virtual, Rabu (1/9/2021).
Menurut dia, perencanaan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) telah sampai pada penyelarasan Masterplan dengan rencana tata ruang kawasan strategis nasional (RTR KSN).
"Perencanaan IKN ini juga meliputi penetapan rencana detail tata ruang BWP ibu kota negara. Selain itu perencanaan berisi penyelarasan masterplan IKN dengan desain kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP," kata Suharso.
Sebelumnya, pemindahan IKN telah masuk dalam rencana kerja Bappenas 2022. Kendati demikian, tidak berarti pemindahan IKN bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Suharso mengatakan, pemindahan ibu kota ke Kaltim setidaknya membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun.
"Yang saya ingin luruskan bahwa kita kan tidak mungkin membangun ibu kota negara (seperti) main sulap dalam waktu 2 tahun, 3 tahun, atau 4 tahun. Dalam masterplan Bappenas sudah selesai, itu diperkirakan 15 sampai 20 tahun. Jadi sebenarnya pemindahannya butuh 15 sampai 20 tahun," ungkap Suharso.