Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Prostitusi Marak di IKN, Eks Kepala Bappenas Pastikan Perencanaan Sosial Jadi Fokus Otorita
Advertisement . Scroll to see content

Penanganan Dampak Covid-19, Bappenas 4 Kali Potong Anggaran Belanja Teknis Hingga Tukin di Tahun Ini

Rabu, 01 September 2021 - 15:34:00 WIB
Penanganan Dampak Covid-19, Bappenas 4 Kali Potong Anggaran Belanja Teknis Hingga Tukin di Tahun Ini
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. (Foto: Humas Setkab)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah empat kali melakukan realokasi anggaran untuk refocusing pada penanganan dampak Covid-19 sepanjang tahun ini. Realokasi anggaran yang dilakukan antara lain dengan memotong anggaran belanja teknis dan tunjangan kinerja (tukin) untuk Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan langkah tersebut berdampak pada kinerja program Bappenas yang tidak berjalan sesuai waktu dan target. 

"Hal ini dikarenakan Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan dampak Covid-19 sebanyak empat kali sepanjang tahun ini. Terakhir, anggarannya tinggal Rp 1,13 triliun dari 1,77 triliun," ujar Suharso Monoarfa, dalam video virtual, Rabu (1/9/2021).

Dia menjelaskan, realokasi anggaran tahap I dilakukan dengan mengurangi anggaran pada komponen belanja teknis. Sedangkan realokasi tahap II, yaitu mengurangi anggaran tukin untuk THR dan gaji ke-13 yang tidak dibayarkan.

Hal ini, lanjutnya, berdampak kepada terhambatnya administrasi dan kegiatan yang harus digeser ke tahun depan, pengurangan kualitas output, tidak tercapainya output, serta berkurangnya kualitas tindakan korektif dan rekomendasi pengendalian pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut