JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan sejumlah strategi untuk mengantisipasi fluktuasi kasus Covid-19. Salah satunya dengan menyiapkan metode digital tracing.
Menurut dia, perkembangan kasus Covid-19 masih fluktuatif, khususnya di luar Jawa-Bali. Pemerintah terus mendorong upaya perbaikan pada penerapan 3T (testing, tracing, dan treatment) serta protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan).
Dari beberapa indikator, lanjut Airlangga, terlihat sudah ada perbaikan. Pada tingkat hulu misalnya, peningkatan testing terus didorong hingga mencapai target minimal per hari, seperti yang ditetapkan instruksi Menteri Dalam Negeri.
Di beberapa daerah angka testing sudah naik mendekati target, secara keseluruhan naik rata-rata 50 persen. "Seperti di Kota Tarakan sudah 78,5 persen dari instruksi Mendagri terkait target harian, Kota Jayapura 73,1 persen, Kota Pekanbaru 67,9 persen, dan Makassar 62,2 persen," ujar Airlangga Hartarto, dalam keterangan yang diterima iNews, Selasa (3/8/2021).
Sedangkan untuk tracing, pemerintah menyiapkan metode digital tracing agar dapat meningkatkan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19.