SYDNEY, iNews.id - Pemerintah Australia mengumumkan paket stimulus ekonomi senilai 1,2 miliar dolar Australia, setara Rp13 triliun. Bantuan tersebut akan diberikan untuk industri pariwisata dan penerbangan yang terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19.
Dikutip dari Reuters, Kamis (11/3/2021), stimulus tersebut bertujuan menggerakkan industri pariwisata lokal karena rute internasional masih ditutup. Beberapa programnya yaitu pemberian subsidi 800.000 tiket pesawat domestik ke seluruh Australia dan pinjaman lunak untuk UKM pariwisata.
"Bisnis pariwisata kita tidak menginginkan dukungan dari pemerintah terus-menerus. Mereka ingin turis kembali datang. Paket stimulus ini di samping vaksinasi akan menjadi jembatan bagi mereka untuk kembali berbisnis," kata Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison.
Paket tersebut juga mencakup bantuan 200 juta dolar Australia untuk Qantas Airways Ltd dan Virgin Australia yang selama April-Oktober bertahan dengan tak melakukan PHK besar-besaran.
"Program ini mendororong orang-orang tetap terkoneksi dengan Qantas, sehingga kita tidak kehilangan mereka karena saat perbatasan dibuka, kami membutuhkan kemampuan untuk memulai penerbangan sebanyak mungkin," kata CEO Qantas, Alan Joyce.