Mantan Ketua Umum Hipmi itu pun menuturkan terus berupaya melaksanakan yang terbaik untuk mendorong investor merealisasikan investasi mereka. Bahkan di tengah pandemi, jajarannya masih bekerja seperti biasa.
"Kami di BKPM kerjanya antara Covid ada dan tidak ada. Hampir sama saja. Ini konsekuensi yang harus kita tanggung bersama dalam memajukan realisasi investasi di negara kita. Kalau kita loyo, siap-siap kita dihantam. Covid ini tidak bisa kita hindari, kita harus hadapi, kita siasati, yang penting jaga jarak, pakai masker," ujar Bahlil.
Sebelumnya, target realisasi investasi 2020 sebesar Rp866,1 triliun. Karena pandemi Covid-19, BKPM kemudian membuat simulasi jika Covid-19 berakhir pada Mei 2020 maka target realisasi investasi dipatok Rp855,6 triliun. Namun, karena pandemi belum berakhir, target realisasi investasi ditetapkan menjadi Rp817,2 triliun.