Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik, Erick Thohir Butuh Investasi Rp238 Triliun

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Ant)

IBH sendiri merupakan konsorsium BUMN yang dibentuk untuk mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Holding itu terdiri dari Mining and Industry Indonesia atau MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, dengan masing-masing kepemilikan saham 25 persen. 

IBH sendiri akan difokuskan pada rantai pasok (value chain) baterai listrik. "Tujuan utama supaya kekuatan di hulu-hilir bisa disatukan, makanya keempat BUMN bentuk IBC yang masing masing bagian supply chain industry battery ini akan ada joint venture itu akan dilakukan," tutur dia. 

Sementara itu, ihwal kapasitas produksi, kata Pahala, Kementerian BUMN menargetkan kapasitas sebesar 140 giga watt hour (GWh) yang diproyeksikan bisa terealisasi pada 2030 mendatang. "Dari 140 GW hour di 2030 nanti. 50 GW hour dari produksi baterai ini mungkin akan kami ekspor sisanya bisa digunakan industri batre yang akan produksi electric vehicle yang ada di Indonesia. Besar sekali, 10 juta, yang roda empat itu di atas 2 juta di 2030," katanya. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
21 jam lalu

MNC Sekuritas Edukasi Having Fund di Universitas Respati Indonesia bersama BRI Manajemen Investasi

Soccer
3 hari lalu

iNews Tegaskan Berita Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong karena Alasan Pribadi Adalah Hoaks

Soccer
3 hari lalu

Erick Thohir Temui Ultras Garuda Indonesia, Tegaskan PSSI Terbuka terhadap Kritik Suporter

Soccer
3 hari lalu

Timnas Indonesia U-17 Tak Diberi Target Khusus di Piala Dunia 2025, Erick Thohir Bilang Begini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal