Bank Dunia Ingatkan Indonesia Lonjakan Utang Bisa Menjadi Bumerang

Michelle Natalia
Bank Dunia. (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Bank Dunia meminta pemerintah Indonesia mengelola utang secara hati-hati. Apalagi, saat ini utang melonjak karena defisit anggaran diperlebar untuk membiayai penanganan wabah Covid-19.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Frederico Gil Sander mengingatkan utang yang tinggi bisa menjadi bumerang bagi Indonesia yang tengah berupaya untuk memulihkan ekonomi.

"Utang meningkat dan sudah mulai mengurangi ruang fiskal. Jika ini tidak dikelola dengan baik, maka stabilitas makro ekonomi di Indonesia yang merupakan pilar itu juga menjadi tantangan dan menghambat pemulihan," kata Sander, Kamis (16/7/2020).

Dia mengatakan, lonjakan utang dalam jangka panjang perlu dikendalikan. Dari sisi belanja negara, berbagai pos termasuk bantuan sosial dan subsidi perlu diperbaiki agar tepat sasaran.

"Pertama, subsidi di sini terlihat belum tepat sasaran seperti LPG dan lain-lain bisa dialokasikan ulang. Jadi subsidi seperti itu bisa dialihkan ke lain," katanya.

Dari sisi pendapatan, kata dia, Indonesia harus meneruskan reformasi perpajakan. Rasio pajak perlu ditingkatkan agar ruang fiskal bisa bertambah dan tekanan terhadap APBN bisa berkurang.

"Kita bisa tingkatkan pajak cukai untuk produk tembakau, plastik, dan produk berpemanis tinggi lainnya karena ini berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Utang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Makro
27 hari lalu

Menkeu Purbaya soal Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun: di Bawah 39 Persen dari PDB

Nasional
27 hari lalu

Utang Pemerintah Tembus Rp9.138 Triliun, Purbaya: Masih Aman

Makro
28 hari lalu

Jumbo! Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun per Juni 2025, Ini Rinciannya

Nasional
2 bulan lalu

90 Persen BBM Subsidi Digunakan Transportasi Umum, Nilainya Tembus Rp300 triliun per Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal