Bank Indonesia Ungkap Penyebab Rupiah Bergejolak Tahun Ini

Ade Miranti Karunia Sari
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)

Pada 2017, FDI mencapai 19,4 miliar dolar AS dan investasi portofolio 20,6 miliar dolar AS. Sementara, CAD pada kuartal I-2018 dibiayai FDI sebesar 6,5 miliar dolar AS. Adapun investasi portofolio negatif 1,1 miliar dolar AS.

"Jadi itu kemudian sumber utama pelemahan kurs di tengah interest rate AS yang terus meningkat dan belum berhenti, ditambah dengan perang dangan AS dan China. yang mana China merespons dengan pelemahan kursnya," ujarnya.

Menurut Mirza, pelebaran CAD ini menjadi perhatian BI. Apalagi, CAD pada kuartal II-2018 menjadi peringatan setelah menyentuh level yang diizinkan dalam undang-undang.

Namun, dia optimistis CAD bisa ditekan di bawah 3 persen terhadap PDB karena pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk menekan CAD. Salah satunya mandatari perluasan biodiesel 20 persen (B20) dan kenaikan pajak impor untuk 1.147 pos tarif.

"Ke depan CAD akan tetap berada dalam batas di bawah 3 persen dari PDB dan cenderung sedikit menurun di 2019," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
3 jam lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Bisnis
17 jam lalu

Perry Warjiyo: BI Fast Jadi Transaksi Termurah dan Tercepat di Dunia

Nasional
5 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Nasional
5 hari lalu

BI Ungkap Turis Malaysia Paling Banyak Pakai QRIS, Lokasi Transaksi Favorit di Bandung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal