Meski kesepakatan belum tercapai, pernyataan ini merupakan sinyal yang jelas bagi pasar dan masyarakat bahwa setelah BoE merampungkan perkiraan barunya terhadap perekonomian, penurunan suku bunga kini menjadi hasil yang paling mungkin terjadi pada pertemuan berikutnya.
Jika bank sentral tetap melanjutkan penurunan suku bunga pada bulan Agustus, hal ini akan menjadi yang pertama sejak Maret 2020 ketika Inggris memasuki masa lockdown pertama akibat pandemi Covid-19.
Gubernur BoE Andrew Bailey menyampaikan bahwa pihaknya independen terhadap pemerintah dan peran utamanya adalah menjaga inflasi tetap stabil pada angka 2 persen.
“Ini merupakan kabar baik bahwa inflasi telah kembali ke target kami sebesar 2 persen. Kami perlu memastikan bahwa inflasi akan tetap rendah dan itulah mengapa kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 5,25 persen," kata Bailey.
Sebagai respons terhadap inflasi yang tinggi, bank sentral telah menaikkan dan kemudian mempertahankan suku bunga pada tingkat yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.