Bantah Ada Deindustrialisasi, Menperin Sebut Manufaktur Tumbuh Positif

Rully Ramli
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenperin)

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan, bahwa Indonesia sedang mengalami deindustrialisasi. Hal ini ia sampaikan dalam debat capres kelima yang dilaksanakan beberapa hari lalu.

Namun, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku tidak setuju dengan apa yang disampaikan oleh Prabowo. Menurut dia, sektor industri Indonesia masih berjalan dengan baik dan sehat.

Hal ini dibuktikan dengan industri manufaktur yang mampu memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 20 persen. Oleh karenanya, ia menilai tidak tepat kalau Indonesia dikatakan sebagai negara yang mengalami deindustrialisasi.

"Dari capaian 20 persen tersebut, Indonesia menempati peringkat kelima di antara negara G20," kata Airlangga di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/4).

Bukan hanya itu, menurut pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini, industri manufaktur memegang peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini bisa dilihat dari Indonesia yang telah masuk dalam 16 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
4 bulan lalu

PMI Manufaktur RI Juni Turun: Permintaan Anjlok, Pabrik Kurangi Pekerja

Bisnis
12 bulan lalu

Dilarang Jual iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,5 Triliun ke RI

Gadget
12 bulan lalu

iPhone 16 Dilarang Beredar di Indonesia hingga Isu Baterai Bocor Parah! 

Makro
1 tahun lalu

Ekonom Ungkap Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di 5 Persen

Nasional
1 tahun lalu

Dani Ramdan Sebut Industri Manufaktur Jadi Tulang Punggung Ekonomi Kabupaten Bekasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal