JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 sebagai strategi dalam melawan pandemi. Vaksinasi untuk masyarakat umum akan digelar awal bulan depan.
"Vaksinasi untuk masyarakat umum dapat dimulai pada 1 Maret 2021," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Selasa (9/2/2021).
Suharso mengatakan, pemerintah merekrut 31.000 vaksinator dalam program vaksinasi itu. Dengan demikian, setiap vaksinator bisa menyuntikkan vaksin kepada 30 orang per hari.
Untuk jenis vaksin, kata dia, yang tersedia vaksin Sinovac dengan efikasi 65 persen. Setiap penerima vaksin akan disuntik sebanyak dua kali dengan jeda antar dosis 14 hari.
Sepanjang Januari-Februari 2021, vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, dan petugas pelayan publik. Dia memperkirakan, wabah mulai terkendali sekitar September dengan kekebalan massal (massal) tercipta dalam 15 bulan sejak penyuntikan pertama.
"Dengan demikian, herd immunity 70 persen di Indonesia akan dicapai pada Maret 2022," ujarnya.
Menurut Suharso, pengendalian wabah Covid-19 dan pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih cepat apabila Indonesia mendapatkan vaksin dengan efikasi yang lebih tinggi seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Novavak.