Bappenas Khawatir Covid-19 Hambat Indonesia Jadi Negara Maju pada 2045

Rina Anggraeni
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi nasional minus 2,07 persen pada tahun lalu. Situasi yang berkepanjangan semacam ini dikhawatirkan menghambat target Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, Indonesia perlu pertumbuhan ekonomi minimal 6 persen pada 2021 agar lepas dari jebakan masyarakat berpendapatan menengah (middle income trap) bisa terwujud saat Indonesia memperingati 100 tahun kemerdekaan.

"Dampak panjangnya kalau kita tergerus seperti itu dan tingkat pertumbuhan ekonomi kita (2021) itu hanya 5 persen, maka untuk melepaskan diri untuk lolos dari middle income trap itu jauh sekali, bahkan tahun 2045 pun (PDB per kapita) kita belum bisa mencapai di atas 12.000 dolar AS," katanya, Selasa (9/2/2021).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB per kapita pada tahun lalu hanya 3.911 dolar AS per tahun. Angka tersebut lebih turun dibandingkan 2019 yang mencapai 4.174 dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
14 jam lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Nasional
1 hari lalu

Kebijakan Ekonomi 2026: Pemerintah Ingin Pastikan Tak Ada Uang Menganggur

Nasional
3 hari lalu

DPR: Rencana Redenominasi Rupiah Perlu Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
8 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal