"Ini memang yang sama-sama kita, kembali tadi, kritik dan saran, kita kan negara demokrasi harus terbuka, learning process ini, kembali saya tidak membela diri atau membela siapa pun. Negara lain juga melakukan proses yang sama, pembelajaran pada diri sendiri," kata dia.
Mantan Bos Inter Milan itu menanggapi dengan kepala dingin. Dia menyebut, kritikan baik jumlah kasus terinfeksi Covid-19 yang semakin tinggi di Tanah Air, respons terhadap kebijakan pemerintah adalah dinamika Indonesia sebagai negara demokrasi.
Meski begitu, dia menegaskan kritik dan saran harus bersifat membangun. Pemerintah membuka diri bagi masyarakat dan pihak-pihak dalam memberikan masukan untuk perbaikan Indonesia ke depannya.
Pemerintah tidak bekerja sendiri, namun membutuhkan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat. "Hal-hal ini tentu gas rem dan dan Pak Presiden (Joko Widodo) sudah bicarakan sejak awal, ini menjadi dinamika kita sebagai negara demokrasi yang tentu berbeda dengan negara lain. Intinya saya rasa ayolah kita perbaiki sama-sama," tuturnya.