Belanja Masyarakat Turun, Satgas Sebut Bukan karena Tak Ada Uang

dita angga rusiana
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi Covid-19 membuat masyarakat menahan belanja. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini kondisi ekonomi sangat bergantung pada masalah kesehatan. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengurangi aktivitas dan belanja turun.

“Hampir 60 persen dari ekonomi kita berasal dari consumer spending dari belanja masyarakat. Nah, sekarang masyarakat tidak belanja. Bukan karena uangnya tidak ada terutama golongan menengah ke atas. Tapi, karena mereka takut untuk berbelanja,” ujarnya di kantor Presiden, Jumat (7/8/2020).

Budi menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus memperhatikan golongan menengah. “Mereka rasa khawatirnya tinggi. Ini harus diubah menjadi rasa aman, sehingga mereka mau keluar rumah, kontak fisik, menjadikan roda ekonomi berputar kembali,” katanya.

Menurut Budi, selama rasa aman ini belum terbentuk, masyarakat belum mau kontak fisik keluar dari rumah, maka selama itu pula roda ekonomi terhambat.

"Jadi sekali lagi arahan Presiden, harus fokus kembalikan rasa aman masyarakat dengan tata cara baru, yakni protokol kesehatan. Dengan demikian, mudah-mudahan perputaran ekonomi bisa bangkit,” ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
26 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal