Benci Produk Asing Digaungkan, Luhut: Buat Apa Impor Aspal dan Pipa?

Taufik Fajar
Suparjo Ramalan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan alasan di balik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggaungkan benci produk asing. Menurut dia, pernyataan itu dibuat demi meningkatkan semangat penggunaan komponen dan barang dalam negeri. 

Jokowi ingin benar-benar menegaskan ke semua pihak untuk lebih sadar menggunakan produk dan komponen dari dalam negeri. "Jadi langsung ngomong, kita harus bencilah itu produk luar negeri. Itu maksudnya untuk membangun spirit. Jangan salah mengerti. Presiden bilang ke saya, 'biar Pak Luhut, harus kita gigit sekali-kali', biar kita sadar gitu lho," ujar dia dalam Rakernas BPPT 2021, Rabu (10/3/2021).

Dia juga menjelaskan, masih banyak barang diimpor padahal sumber dayanya banyak di Indonesia. Seperti Aspal misalnya tetap diimpor meski ada pasokan dari Buton. 

Pihaknya meminta Jokowi sebagai Presiden menghentikan impor aspal dan menggunakan aspal Buton. "Kami bicara aspal misalnya, kita ngapain Pak impor aspal? Terbesar aspal kita di Buton. Presiden katanya setuju, kita gas saja pak," katanya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
7 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Bisnis
8 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Buletin
9 hari lalu

Video Purbaya dan Luhut Tak Saling Sapa di Sidang Kabinet Picu Isu Keretakan Hubungan Keduanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal