Berbahaya, Pemerintah Diminta Jangan Serahkan Harga Vaksin Covid-19 ke Pasar

Suparjo Ramalan
Komisi Pengkajian dan Pengembangan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengingatkan mekanisme penjualan vaksin Covid-19 ke pasar sangat berbahaya. (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pengkajian dan Pengembangan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengingatkan mekanisme penjualan vaksin Covid-19 ke pasar sangat berbahaya. Ini berisiko menimbulkan terjadinya price gouging atau kenaikan harga barang. 

Ketua BPKN Rizal E Halim mengatakan, pelepasan vaksin ke pasar dengan metode mekanisme pasar akan menyebabkan price gouging. Sebab itu, dia meminta agar pemerintah melakukan penetapan harga untuk menghindari kenaikan harga vaksin secara gila-gilaan. 

"Apabila pemerintah terpaksa harus melepas vaksin ke pasar untuk dibeli masyarakat dengan mekanisme pasar, bisa berbahaya karena akan menciptakan price gouging yaitu kenaikan harga yang gila-gilaan sebagaimana kejadian pada masker dan hand sanitizer di awal-awal pandemi," ujar Rizal melalui siaran persnya, Minggu (6/9/2020).

Meski begitu, dia menyatakan, pemerintah memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara gratis patut diapresiasi. Hal itu membuktikan kehadiran negara dalam kondisi saat ini. 

"Pemerintah yang nantinya memberikan vaksin Ovid-19 secara kepada warga yang tidak mampu perlu diapresiasi karena telah sesuai dengan amanat UU dan sebagai bukti kehadiran negara,” katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Health
3 bulan lalu

Penyebab Campak Bisa Mematikan, Dokter: Tidak Vaksin MR

Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Nasional
6 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Berpotensi Sebabkan Cedera Jantung, Ini Faktanya!

Health
6 bulan lalu

Pasien Kanker Disarankan Vaksin Herpes Zoster, Dokter Beberkan Alasannya

Health
6 bulan lalu

BPOM Beri Lampu Hijau Vaksin TBC Bill Gates Uji Klinik di RI, 2 Ribu Orang Direkrut!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal