"Nanti kalau ada (yang melanggar) ditangkap di situ. Diinfokan ke petugas tol itu nanti ada teman, siapa yang melakukan itu akan digiring ke pinggir," kata dia.
Peristiwa ini terjadi di tempat lain seperti di Jembatan Sewo Indramayu, Jawa Barat dan di pelabuhan Merak, Ketapang, dan Gilimanuk. Hal ini bahkan sudah berlangsung sejak lama dan menjadi kebiasaan bagi masyarakat setempat.
"Kejadian lagi di pelabuhan orang lempar-lempar uang ke laut. Itu tidak sopan namanya, itu saudara kita, dia akan mencari uang itu dengan menyelam. Sudah lah, itu tidak baik ya. Kalau memang kita mau bersedekah maka yang benar lah (caranya)," ucapnya.
Kendati demikian, meski hingga kini belum ada korban jiwa namun kegiatan ini menghambat kelancaran lalu lintas. Pasalnya, sapu-sapu bergagang panjang ini dapat menghalangi jalan kendaraan yang melintas.
"Belum (ada kecelakaan), tapi tadi sudah ada masukan sampai menghambat (lalin) karena (menyapunya) sampai ke dalam. Selama ini belum ada accident kecelakaan tapi sudah mengganggu driver," tutur dia.