Usai memberikan sambutan, Edhy menyempatkan diri untuk membuka ruang interaktif dengan para wali siswa SUPM mulai dari Aceh, Pariaman, Lampung, Tegal, Pontianak, Kupang, hingga Sorong. Dalam kesempatan tersebut, Edhy pun meminta restu untuk berjuang memajukan sektor kelautan dan perikanan nasional.
"Semoga putra-putri ibu menjadi anak yang sukses setelah ini bahkan sekolah yang lebih tinggi. Tolong doakan kelautan perikanan kita semakin jaya dan sukses," kata dia.
Saat ini SUPM tersebar di Provinsi Aceh (Ladong), Sumatera Barat (Pariaman), Lampung (Kota Agung), Jawa Tengah (Tegal), Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Selatan (Bone), Maluku (Waeheru), Nusa Tenggara Timur (Kupang) dan Papua Parat (Sorong). Penyelenggaraan proses pendidikan di SUPM terlaksana selama tiga tahun dan pada umumnya memiliki empat program keahlian, yaitu Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan, Program Keahlian Teknika Mesin Kapal Perikanan, Program Keahlian Teknika Pengolahan Hasil Perikanan, dan Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan Laut/Teknologi Budidaya Perikanan Air Payau.