BI Naikkan Bunga Jadi 6 Persen, Menko Darmin: Ya Sudah Biarkan Saja

Rully Ramli
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: Ist)

Menurut dia, melebarnya defisit transaksi berjalan tidak hanya bisa dijawab dengan meningkatkan ekspor atau impor saja. Pasalnya, hal itu butuh waktu yang lama. 

"Sebetulnya kan persoalan kita itu tidak bisa dijawab dengan transaksi berjalan saja, itu harus masuk juga ke transaksi modal dan finansial, jadi kalau kamu lihat neraca pembayaran transaksi berjalan, ya selama ini juga sebenarnya dia defisit, tapi ya tidak apa-apa karena ditutup surplus dari neraca finansial dan modal," tuturnya.

Mantan Gubernur BI itu menyebut, keputusan otoritas moneter menaikkan suku bunga selaras dengan langkah pemerintah yang baru saja merilis paket kebijakan ekonomi (PKE) XVI. Keputusan BI akan berpengaruh dalam jangka pendek sementara PKE akan berdampak dalam jangka menengah dan panjang.

"Tetapi di pihak lain, kebijakan itu kita juga ingin meningkatkan confidence dari market. Sebenarnya rupiah kita itu sudah undervalue, sudah terlalu murah," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Keuangan
2 tahun lalu

Wall Street Ditutup Menguat, Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed dan Data Inflasi AS

Bisnis
5 tahun lalu

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama Pupuk Indonesia

Makro
5 tahun lalu

Darmin Nasution Ingatkan soal Bahaya Bank Sakit

Makro
6 tahun lalu

Darmin Yakin Airlangga Bakal Cepat Beradaptasi Jadi Menko Perekonomian

Makro
6 tahun lalu

I Love You Opung, Menteri Ekonomi Kumpul Ucapkan Salam Perpisahan kepada Menko Darmin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal