BI Optimistis Aturan Rumah Tanpa DP Akan Dorong Ekonomi

Antara
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)

"Per Mei kredit sudah tumbuh 10,26 persen secara tahunan, BI melihat sampai akhir tahun bisa mencapai target, mudah-mudahan di target level atas (10-12 persen)," ujarnya.

Kredit properti, ujar Filianingsih, menjadi sasaran pelonggaran kebijakan BI karena elastisitasnya yang akan memberikan dampak berlipat ke pertumbuhan ekonomi seperti lapangan kerja, kinerja sektor konstruksi, dan pertumbuhan kredit perbankan.

Untuk pertumbuhan KPR, BI melihat di akhir tahun akan tumbuh 13,46-14 persen, dari posisi 12,75 persen pada Mei 2018.

Pelonggaran kebijakan makroprudensial menjadi amunisi BI untuk mendorong pertumbuhan eknomi karena kebijakan moneter digunakan untuk menjaga stabilitas perekonomian dari tekanan eksternal.

Per 1 Agustus 2018, BI akan melonggarkan syarat uang muka KPR dengan membebaskan perbankan untuk memberikan besaran maksimum nilai kredit (Loan To Value/LTV) pembelian rumah pertama.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

BI Desak Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Rp200 Triliun

Nasional
16 jam lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya

Nasional
2 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Makro
3 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Turun jadi Rp7.105 Triliun di Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal