BI Perkirakan The Fed Naikkan Suku Bunga Hanya 2 Kali pada 2019

Isna Rifka Sri Rahayu
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Foto: Antara)

"Jadi sebagian pasar prediksi kenaikan FFR bukan dua kali tapi satu kali. Tapi BI buat prediksi berdasarkan hasil FOMC FFR naik dua kali," kata dia.

Kendati demikian, secara keseluruhan risiko global pada tahun ini akan lebih positif dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga yang membuat BI menurunkan prediksi kenaikan FFR di tahun ini.

"Dua kali artinya masih terjadi risiko tapi kadar risiko tidak setinggi yang sebelumnya. Dampak ke perkembangan ekonomi kita khususnya nilai tukar," ucapnya.

Dia melanjutkan, dengan berkurangnya kenaikan FFR ini membuat tren pengetatan suku bunga negara global juga calm down. Hal ini juga akan berimbas pada menguatnya nilai tukar rupiah.

"Sebab imbal hasil di pasar SBN dan pasar keuangan dan aset keuangan lain di Indonesia akan lebih baik dan terbukti kenapa dalam minggu ini lelang oversubscribe lebih dari tiga kali," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Nasional
1 hari lalu

Bos BI Minta Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Dana Rp200 Triliun

Keuangan
1 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
1 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal