Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berpotensi Bengkak 20 Persen

Giri Hartomo
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengakui ada pembengkakan pada biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengakui ada pembengkakan pada biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Saat ini, pembengkakan biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sedang dihitung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). 

Direktur Utama Wijaya Karya atau WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, penghitungan masih terus dilakukan. Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, pembengkakan biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa mencapai 20 persen. 

“Ini pertanyaan sangat penting, sangat baik, jadi memang di Kereta Cepat tentunya akan terjadi cost of run yang saat ini sedang dihitung oleh teman-teman KCIC. Berapa  besar, tentunya kita akan menunggu berapa besar, tapi yang saya dengar memang kurang lebih hampir 20 persen tapi sedang dihitung,” ujarnya dalam acara Webinar Mengukur Infrastruktur, Rabu (14/4/2021).

Pembengkakan biaya tersebut akan berdampak kepada perseroan. WIKA termasuk dalam konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang memegang 60 persen saham KCIC. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

WIKA Siapkan Restrukturisasi Utang Tahap II untuk Pulihkan Keuangan

Nasional
9 hari lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Nasional
9 hari lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
16 hari lalu

Nggak Hanya Surabaya, Prabowo Minta Whoosh Diperpanjang sampai Banyuwangi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal