“Efeknya terhadap WIKA, seperti diketahui bahwa saat ini WIKA menjadi salah satu pemegang saham paling besar yang ada di PSBI atau Indonesia portion 60 persen kemudian China portion 40 persen. Di 60 persen itu WIKA kurang lebih 38 persen," katanya.
Sebagai informasi, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh PT KCIC berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya juga menjadi target yang akan diselesaikan pada 2022.