JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan, pesantren harus dapat menjadi offtaker sebagai upaya pemberdayaan ekonomi umat untuk memenuhi tanggung jawab umat dalam memakmurkan bumi. Hal itu diungkapkan saat membuka acara One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan Expo 2022 di Lapangan dr. Murjani Banjarbaru, Banjarbaru Utara, Kalimantan Selatan, Kamis (11/8/2022).
Wapres menyebut, pesantren harus dapat menjadi offtaker melalui program OPOP seperti ekonomi, seperti industri, pertambangan, perdagangan, maupun pertanian untuk dapat terus menghasilkan produk-produk terbaiknya, khususnya dalam upaya memakmurkan bumi dan mendorong pengembangan sektor ekonomi rakyat.
“Offtaker, membuat produk, membeli, menjual, sehingga proses produksi terus berjalan. Ini saya kira yang ingin kita bangun,” ujar Ma'ruf dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain menjadi offtaker, pesantren juga harus menjadi penghubung antara pelaku usaha dengan pasar sehingga pemberdayaan masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Saya minta pesantren itu menjadi hamzah washl, menjadi penghubung dari produk-produk pertanian, perkebunan, kemudian diolah, dihilirisasi setengah jadi, kemudian dijual baik untuk di dalam negeri maupun luar negeri,” ucapnya.
Untuk itu, Wapres menekankan, agar jangan ada lahan dan tenaga tidak terpakai. Sebab, Allah SWT pun telah memerintahkan di dalam Al-Qur'an agar manusia dapat memanfaatkan bumi untuk dimakmurkan dengan baik.