Febrio juga menambahkan terkait anggaran Rp150 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional. Dia menyatakan untuk spesifik penyaluran stimulus tersebut masih dikaji lebih lanjut, namun rencanannya anggaran tersebut akan difokuskan untuk mendukung relaksasi dan stimulus untuk sektor UMKM nasional.
Adapun pertimbangan pemerintah menetapkan fokus tersebut adalah mengingat program stimulus yang sudah diterapkan saat ini seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan lainnya sudah mengakomodir 20 persen masyarakat Indonesia golongan ekonomi bawah.
“Sekarang kita mau lihat bagaimana caranya supaya yang di atas 20 persen mendapatkan (dukungan). Ini menyangkut sektor informal maupun sektor formal di level UMKM. Jadi fokusnya memang ke UMKM. Dalam waktu dekat akan kita rilis, tergantung formulasinya seperti apa dan akan disampaikan juga ke presiden dan beliau akan melihat preferensinya seperti apa. Ini memang untuk kelas menengah, UMKM itu,” ucap Febrio.