BKPM Sebut Birokrasi Jadi Penyebab Investasi Tidak Tumbuh Tinggi

Antara
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong. (Foto: Istimewa)

Dia mencontohkan pejabat Singapura yang sejak dua tahun lalu sudah memakai aplikasi kolaborasi online. Aplikasi ini, kata dia, menghubungkan 140 ribu pejabat pemerintahan untuk berdiskusi mulai dari harmonisasi kebijakan hingga pengambilan keputusan.

Kondisi inilah, kata dia, yang membuat BKPM meluncurkan aplikasi serupa dengan nama Kopi Mantap (Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi). Aplikasi ini menghubungkan 560 pemerintah daerah, 34 kementerian dan lebih dari 30 lembaga nonkementerian.

Tujuan aplikasi ini untuk memudahkan koordinasi fasilitasi pemenuhan komitmen perizinan melalui OSS yang sifatnya lintas kewenangan yang pengawalannya oleh Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten dan Kota.

"Saya yakin kalau kita tidak memodernisasi cara kerja kita, pola-pola kerja dengan era yang serba instan, kita tidak mungkin mengejar ketertinggalan dibanding negara tetangga. Yang kami luncurkan ini adalah bagian dari OSS," kata Tom.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Nasional
6 hari lalu

Setahun Prabowo-Gibran, Danantara Jadi Mesin Baru Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

Bisnis
6 hari lalu

MNC Sekuritas Gelar Edukasi Having Fund 2025 di UPN Veteran Jakarta, Gandeng Maybank AM dan KDB Tifa Finance

Bisnis
10 hari lalu

Siapa Pemilik Saham CBRE yang Diborong Andry Hakim Rp200 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal