JAKARTA, iNews.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) telah menerima 14,5 juta rekening calon penerima bansos karyawan. Dalam program tersebut, pemerintah menargetkan bisa memberikan subsidi gaji kepada 15,7 juta orang.
Direktur Utama BP Jamsosotek, Agus Susanto mengatakan, data yang masuk hingga 8 Sepember 2020 itu tengah dilakukan validasi otomatis dengan sistem perbankan.
“Validasi itu meliputi kecocokan nomor rekening (dengan) nama yang ada BP Jamsostek dengan yang tercatat di bank,” kata Agus, Rabu (9/9/2020).
Dari 14,5 juta rekening, kata Agus, sebanyak 14,3 juta telah selesai diverifikasi perbankan. Sisanya 200.000 dalam proses validasi dan 19.000 sisanya tak valid.
“Data yang tidak valid dikembalikan kepada pemberi kerja untuk dilakukan koreksi (nomor rekening yang aktif). Kemudian dari 14,3 juta ini kita lakukan validasi yang berdasarkan kriteria Permenaker,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada karyawan bergaji di bawah Rp5 juta. Besaran bansos yang diberikan Rp2,4 juta yang dicairkan setiap dua bulan sekali hingga bulan Desember 2020.