BPJT Akui Investor Asing Lebih Pilih Akuisisi Tol yang Sudah Beroperasi

Giri Hartomo
Ilustrasi jalan tol. (Foto: Antara)

Contoh lainya adalah investor asal Hong Kong Road King Expressway (RKE) melalui anak perusahaannya Kings Ring Limited (KRL) yang mengambil alih 30 persen saham di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adapun divestasi saham ini memiliki nilai sebesar Rp824 miliar. 

“Iya cuma yang dari Hong Kong itu, maunya ambil alih yang sudah beroperasi,” katanya.

Namun, Nurdin memgaku masih belum mengetahui apakah setelah investor Hong Kong masih ada perusahaan asing yang minat lagi untuk investasi di jalan tol. Baik itu hanya sekedar untuk akuisisi maupun ikut tender proyek baru jalan tol. 

“Belum ada (selain Hong Kong yang mau ambil alih tol sudah beroperasi),” ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
21 hari lalu

Menteri PU Akui Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Tak Menarik bagi Investor, Ini Alasannya

Nasional
21 hari lalu

Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup

Bisnis
22 hari lalu

Jasa Marga Raup Laba Rp2,74 Triliun hingga Kuartal III 2025, Pendapatan Naik 4,83 Persen

Nasional
28 hari lalu

Bikin Posko Pengaduan Proyek Tol CMNP, Warga Penjaringan: Jusuf Hamka Harus Beri Ganti Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal