JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan ekspor-impor Indonesia. Nilai ekspor Indonesia Januari 2021 mencapai 15,30 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 12,24 persen dibanding Januari 2020 (yoy).
Kepala BPS Suhariyanto menuturkan, peningkatan nilai ekspor ini terjadi karena adanya pertumbuhan ekspor migas sebesar 8,30 persen dan nonmigas naik lebih tinggi yaitu 12,49 persen. Menurut sektor, kenaikan ini karena ekspor semua mengalami kenaikan yakni pertambangan dan lainnya sebesar 16,92 persen, pertanian 13,91 persen, industri pengolahan 11,72 persen dan ekspor miga naik 8,3 persen.
"Jadi secara year on year nilai ekspor Januari pada 2021 ini mengalami peningkatan 12,24 persen. Menurut sektor, mengalami kenaikan yang menggembirakan, bahkan sampai dengan dua digit,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menjelaskan, peningkatan secara spartan ekspor sektor pertanian dan berkontribusi besar terhadap perekonomian makro merupakan capaian yang diraih dari hasil kerja dan program yang bagus. Tidak hanya fokus pada produksi, Kementan di bawah komando Syahrul Yasin Limpo memacu hingga aspek hilir agar terjadi kenaikan ekspor pertanian.