"Impor indonesia menurut penggunaan
pada Februari 2024 secara bulanan dimana nilai impor barang konsumsi naik sebesar 90,5 juta dolar AS atau naik sebesar 5,11 persen. Bahan baku penolong turun sekitar 159,1 juta dolar AS atau turun 1,18 persen, dan impor barang modal naik 14,3 juta dolar AS atau sebesar 0,44 persen. Bahan baku penolong menyumbang setidaknya 72,14 persen dari total impor Februari 2024," ujar Amalia.
Lebih lanjut, Amalia menyampaikan bahwa secara bulanan nilai impor mengalami penurunan. Hal itu karena penurunan nilai impor bahan baku penolong dengan andil 0,86 persen, yang utamanya disebabkan oleh mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya di mana memberikan andil penurunan sebesar 0,88 persen.
"Secara tahunan nilai impor seluruh jenis penggunaan mengalami peningkatan dengan kenaikan terbesar pada kelompok barang konsumsi yang meningkat 36,94 persen," ujar Amalia.