BPS: Inflasi Januari 0,62 Persen Dipicu Harga Beras

Ade Miranti Karunia Sari
Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan keterangan mengenai inflasi 2018 di Kantor BPS, Jakarta (Foto: iNews.id/Ade)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi pada Januari 2018 sebesar 0,62 persen secara month to month (mtm). Tingkat inflasi ini sudah berdasarkan pemantauan 82 kota yang disurvei dari berbagai harga komoditas.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Januari 2018 dipicu oleh volatille food yang memberikan andil cukup besar yaitu sebesar 3,25 persen secara tahunan (year on year/yoy). Adapun berdasarkan kelompok pengeluaran, BPS sudah memprediksi harga beras menyumbang inflasi terbanyak pada Januari 2018 ini.

Sementara, target inflasi pada 2018, pemerintah mematok sebesar 3,5 persen. “Seperti kita ketahui jika berdasarkan kelompok pengeluaran, komoditas memberikan inflasi tertinggi pada harga beras menyumbang sebesar 0,24 persen,” katanya di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Lebih lanjut Suhariyanto mengatakan, capaian tersebut merupakan inflasi terendah dibanding tahun lalu 2017 yang sebesar 0,97 persen. Sementara, inflasi awal tahun 2018 merupakan yang tertinggi jika dibandingkan angka inflasi 2016 dengan dengan capaian 0,51 persen.

Selain harga beras, komoditas pangan lain yang berkontribusi pada besaran inflasi adalah daging ayam ras, ikan segar, cabai rawit, dan cabai merah. Masih dalam kelompok makanan, telur ayam ras dan bawang merah tercatat harganya justru mengalami penurunan atau deflasi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
12 jam lalu

BPS Ungkap Harga Beras Turun selama Oktober 2025, dari Penggilingan hingga Eceran

Nasional
12 jam lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Nasional
13 jam lalu

Jumbo! Wisman Habiskan Rerata Rp21,6 Juta saat Liburan di RI, Ini Rinciannya!

Bisnis
14 jam lalu

Kunjungan Wisman Januari-September 2025 Naik 10,22 Persen, Terbanyak dari Malaysia

Makro
15 jam lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal