“Daging ayam ras 0,07 persen, ikan segar 0,05 persen, cabai rawit 0,04 persen, cabai merah besar 0,03 persen. Sedangkan deflasi atau mengalami penurunan pada telur ayam ras dan bawang merah sebesar 0,01 persen,” ucapnya.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, Suhariyanto menyebut, transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Kemudian, dari 82 kota yang disurvei, ada 79 kota yang mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi.
“Jika dilihat dari 82 kota, hanpir semua kota alami inflasi. Hanya tiga kota saja alami deflasi. Lampung kota tertinggi yang mengalami inflasi sebesar 1,42 persen dengan IHK (Indeks Harga Konsumen) sebesar 133,17. Dan terendah terjadi di Tangerang sebesar 0,04 persen dengan IHK 138,34. Deflasi sendiri terjadi di Jayapura dan Meulaboh masing-masing sebesar 1,12 persen dan 0,14 persen,” katanya.