Secara keseluruhan, lanjutnya, nilai ekspor Indonesia periode Januari-Oktober 2021 mencapai 186,32 miliar dolar AS atau naik 41,80 persen dibanding periode sama Tahun 2020.
"Sementara nilai impor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai 16,29 miliar dolar AS atau naik 0,36 persen dibanding September 2021 yang tercatat sebesar 16,23 miliar dolar AS. Sedangkan jika dibandingkan Oktober 2020 yoy kinerja impor bulan ini tercatat naik sebesar 51,06 persen," kata Margo Yuwono.
Dia menjelaskan, nilai impor migas selama Oktober 2021 tercatat sebesar 1,90 miliar dolar AS naik 1,68 persen (mtm) dibanding September 2021. Kemudian untuk impor non migas pada Oktober 2021 tercatat senilai 14,39 miliar dolar AS, yang naik 0,19 persen dibandingkan September 2021 (mtm).
Sedangkan secara yoy, impor migas naik 75,94 persen dari 1,08 miliar dolar AS pada Oktober 2020 menjadi 1,90 miliar dolar AS pada Oktober 2021. Sementara impor non migas secara yoy juga naik 48,29 persen dari 9,71 miliar dolar AS pada Oktober 2020 menjadi 14,39 miliar dolar AS pada Oktober 2021.
Secara total, nilai impor Indonesia periode Januari-Oktober 2021 mencapai 155,51 miliar dolar AS atau naik 35,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 (yoy).
“Dengan nilai ekspor mencapai 22,03 miliar dolar AS dan impor adalah 16,29 miliar dolar AS, maka kalau kita kalkulasi neraca perdagangan kita di bulan Oktober 2021 tercatat surplus 5,73 miliar dolar AS,” tutur Margo Yuwono.