BPS Ungkap Penyebab Ekspor RI Jeblok 5,80 Persen, Ternyata gegara Hal Ini

Suparjo Ramalan
ilustrasi nilai ekspor RI pada September 2024 anjok 5,80 persen (Foto: antara)

Komoditas yang mengalami penurunan terbesar adalah bijih tembaga dan konsentratnya. Tujuan negara ekspor yang mengalami penurunan antara lain Korea Selatan, Filipina, dan China.

Lalu, nilai ekspor mesin hingga perlengkapan elektrik dan bagiannya turun 181,04 juta dolar AS di September.

“Kalau kita bandingkan dengan Agustus 2024, komoditas yang mengalami penurunan adalah LCD, LED, dan tipe panen layar datar lainnya, ini negaranya ke AS, Korea Selatan, dan Jepang, sebagai negara tujuan ekspor komoditas HS 85 yang mengalami penurunan,” ujar Amalia.

Faktor lainnya adalah ekspor migas yang ikut terkerek ke bawah, di mana pada September tahun ini turun 2,81 persen menjadi 1,17 persen. Penurunan ekspor migas terutama didorong oleh rendahnya nilai ekspor gas dengan andil minus 0,27 persen.

“Namun demikian, secara tahunan nilai ekspor September 2024 mengalami peningkatan sebesar 6,44 persen,” ucap dia.

Sementara itu, kenaikan itu didorong oleh peningkatan ekspor non-migas, terutama pada bahan bakar mineral, logam mulia dan perhiasan atau permata, serta kakao dan olahannya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

RI-Eurasia Teken Kesepakatan Perdagangan Bebas, Perluas Pasar Sawit hingga Tekstil

Mobil
5 hari lalu

Penjualan Mobil di Indonesia Turun, Ekspor Justru Naik 

Internasional
11 hari lalu

Thailand Pertimbangkan Blokir Ekspor Bahan Bakar ke Kamboja Imbas Konflik Perbatasan Meningkat

Nasional
12 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal