"Saya sampaikan lagi harga avtur di Indonesia khususnya di Bandara Soekarno-Hatta sangat kompetitif. Kita hanya nomer 3 di Asia Tenggara," ujarnya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku telah menerima banyak keluhan terkait tingginya harga tiket pesawat untuk penerbangan di dalam negeri. Menurutnya, tingginya harga tiket pesawat ini karena harga bahan bakar pesawat yaitu avtur di Indonesia ternyata sangat mahal.
“Saya terus terang juga kaget, dan malam hari ini juga saya baru tahu mengenai avtur. Ternyata avtur yang dijual di Soekarno-Hatta itu dimonopoli oleh Pertamina sendiri,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir setkab, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Karena itu, Jokowi akan mengundang Dirut Pertamina terkait tingginya harga avtur di dalam negeri itu. Dia menegaskan pilihannya hanya satu, harganya bisa sama dengan harga internasional. Kalau tidak bisa, berarti pemerintah akan masukkan kompetitor yang lain sehingga terjadi kompetisi.
“Ya pilihan-pilihannya kan hanya itu, sudah enggak ada yang lain. Karena memang, ini sangat-sangat mengganggu sekali,” tutur Jokowi.