"Ini memiliki dampak langsung pada pertukaran personil dan kerja sama bilateral. China sangat prihatin dan kecewa," katanya.
Hua mengaku sudah mengirim nota protes secara resmi kepada negara-negara tersebut. Selain itu, Kemenlu dan perwakilannya di luar China terus berupaya membantu warga mengubah rute penerbangan ke negara-negara yang menerimanya.
Kemarahan Beijing muncul di tengah situasi yang makin sulit dikontrol. Sejauh ini, wabah virus korona telah menewaskan 638 orang dan menginfeksi 4.824 orang. Sementara 1.563 orang berhasil disembuhkan.
Direktur Transportasi Organisasi Penerbangan Sipil Yu Biao mengatakan, lembaganya menyewa 12 pesawat charter untuk memulangkan lebih dari 1.500 penduduk Hubei.
Sebelumnya, pemerintah China juga mengevakuasi warganya dari Bangkok, Krabi, Ho Chi Minh, dan Kota Kinabalu.