Covid-19 Belum Bisa Diatasi, Sri Mulyani: Sulit Susun Kebijakan Ekonomi

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan menyusun kebijakan ekonomi sulit diterapkan selama Covid-19 belum teratasi. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Pandemi covid-19 membuat kebijakan ekonomi Indonesia sulit diterapkan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan menyusun kebijakan ekonomi di saat Covid-19 tidak mudah.

Apalagi, pada kuartal kedua Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup dalam, yakni minus 5,32 persen. "Dalam mendesain kebijakan fiskal di tahun 2020 sangat sulit karena masih adanya ketidakpastian yang dibayangi Covid-19," ujar Menkeu dalam diskusi virtual, Jumat (18/9/2020).

Dia menuturkan, pemulihan ekonomi Indonesia tidak bisa dilakukan jika Covid-19 masih ada. Adapun kebijakan ekonomi yang dibuat tidak akan berguna jika belum bisa mengatasi pandemi. "Kebijakan ekonomi masih tidak akan berguna jika Covid-19 belum bisa diatasi," katanya.

Sri Mulyani menambahkan adanya pandemi Covid-19 membuat defisit ekonomi melebar. Ini lebih parah dibandingkan krisis ekonomi yang terjadi pada 1998.

"Defisit akan melebar yang mana kita pernah mengalaminya pada 1998. Jadi, kita butuh kebijakan luar biasa dalam menghadapi virus Covid-19," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Seleb
12 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
16 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
17 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal