Covid-19 Bikin Utang Pemerintah Maret 2021 Naik Jadi Rp6.445 Triliun

Rina Anggraeni
Menteri Keuangan Sri Mulyani

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah per akhir Maret 2021 berada di angka Rp6.445,07 triliun dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 41,64 persen.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan nominal, posisi utang pemerintah pusat mengalami peningkatan  dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi Indonesia yang masih berada dalam fase pemulihan akibat penurunan ekonomi yang terjadi di masa pandemi Covid-19.

"Pemerintah senantiasa mengupayakan kemandirian pembiayaan, hal ini ditunjukkan dengan komposisi utang pemerintah pusat yang semakin didominasi utang dalam bentuk SBN Domestik, hingga akhir Maret 2021 mencapai 66,90 persen dari total komposisi utang," kata Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Sementara itu, dari sisi mata uang, utang Pemerintah pusat semakin didominasi utang dalam mata uang rupiah, yaitu mencapai 67,09 persen dari total komposisi utang pada akhir Maret 2021. Peningkatan utang pemerintah juga dialami oleh hampir seluruh negara di dunia, tak hanya Indonesia. 

Hal ini disebabkan oleh kebutuhan belanja yang cukup besar terutama untuk memberikan stimulus pemulihan ekonomi dan penyediaan program vaksinasi gratis. Faktanya, kebijakan pelebaran defisit dan rasio utang pemerintah di masa pandemi merupakan salah satu yang terkecil dibandingkan beberapa negara ASEAN dan G20.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
8 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
14 hari lalu

Bertemu Menhut, Purbaya Singgung Manajemen Pengelolaan Hutan di Indonesia

Nasional
14 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Masih Pikir-Pikir Turunkan PPN Jadi 8%: Saya Bisa Kehilangan Rp70 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal