Cukai Rokok 2020 Naik 23 Persen, Bos Bea Cukai: Karena Tahun Ini Enggak Naik

Rully Ramli
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23 persen pada 2020. Kenaikan tersebut dinilai untuk mengompensasi tarif cukai yang tidak naik tahun ini. 

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok ditetapkan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor. Salah satunya yaitu penerimaan negara.

"Tahun ini kita tidak menaikkan tarif, sehingga hitung-hitungannya, kalau gampangnya dua kali (naik), karena tahun ini enggak naik sehingga lompatan dari 2018 ke 2020 langsung (tinggi)," ujarnya di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (14/9/2019).

Dengan dinaikannya tarif cukai rokok, target penerimaan bea cukai dalam APBN 2020 diproyeksikan dapat mencapai Rp179 triliun. Selain penerimaan, Heru menyebut kenaikan cukai untuk mengendalikan konsumsi rokok. 

"Meskipun (rokok) yang ilegal sekarang sudah jauh berkurang sampai ke 3 persen tetapi tetap masih harus dihitung," katanya.

Heru memastikan kenaikan cukai rokok sudah mempertimbangkan kemampuan industri rokok. "Termasuk adalah petani-petaninya, kemudian pelaku-pelaku usaha termasuk pekerja di industri rokok ini dan sampai juga kepada logistiknya warung dan sebagainya," ucapnya. 

Pemerintah sebelumnya menaikkan tarif cukai rokok 23 persen sehingga harga jual eceran rokok naik 35 persen. Angka ini naik jauh lebih tinggi rata-rata tahun lalu yang sebesar 10,04 persen. 

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

MBG Serap APBN Rp52,9 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025

Nasional
8 hari lalu

Kemenkeu Kucurkan Rp345,1 Triliun untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi

Nasional
8 hari lalu

Purbaya Siapkan TKD Rp43,8 Triliun untuk Daerah Terdampak Bencana di 2026

Nasional
8 hari lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal