Curhat ke Jokowi, Pengusaha Perikanan Mengeluh Biaya Logistik yang Mahal

Dita Angga
Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)

“Nah saya minimum harus mengorder 4o feet kontainer dari Surabaya. At least dua minggu pak baru dikirim kosong ke Ambon. Sampai di Ambon saya mesti tracking lagi dari pabrik ke sini (pelabuhan) pakai mobil thermoking. Jadi betul-betul yang tadi itu betul double handling. Karena 40 feet ini, maaf infrastruktur di Kota Ambon terlalu kecil pak, jadi tidak bisa ditarik. Kecuali kalau 20 feet bisa pak,” ujarnya.

Dia mengaku, untuk ekspor ke Jepang membutuhkan waktu 35 hari karena harus menunggu di Surabaya atau Jakarta. Dia mengatakan, di Ambon memang diperlukan pelabuhan baru untuk memudahkan segalanya.

“Jadi saya rasa sudah betul pak kalau kita di Ambon ini mesti ada new port. Jadi terintegrasi semua dan memudahkan segala-galanya,” ucapnya. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Thailand Pertimbangkan Blokir Ekspor Bahan Bakar ke Kamboja Imbas Konflik Perbatasan Meningkat

Nasional
10 hari lalu

Purbaya Temukan 4 Modus Penyelundupan Komoditas Ekspor, Apa Saja?

Nasional
21 hari lalu

Menkeu Purbaya Ungkap Alasan Ancam Bekukan Bea Cukai

Nasional
23 hari lalu

Bea Cukai Ungkap Modus Baru Under Invoicing: Ekspor Rokok, tapi Isinya Air Mineral

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal