Mantan bos Jawa Pos Group itu mempertanyakan peran P2B saat listrik padam.
"Kemana pasukan 'Kopassus'-nya P2B? Yang dibentuk dulu itu? Yang bisa memelihara SUTET tanpa harus mematikan sistem itu?", kata dia.
Saat menjadi Dirut PLN, Dahlan mengaku mengistimewakan P2B. Namun, sebagai orang luar, saat ini dia tidak tahu struktur organisasi P2B. Departemen ini bisa memiliki posisi yang tidak jelas namun perlu koordinasi karena tiap direktur mengurusi wilayah berbeda-beda.
Jika P2B bekerja, menurut Dahlan, kejadian adanya satu pohon sengon yang merusak SUTET tidak seharusnya terjadi. Pohon yang ada di Gunung Pati, 28 km di selatan Semarang itu bikin geger karena membuat listrik padam hingga Jakarta.
"Maka pohon sengon itu perlu diabadikan. Fotonya. Untuk dipasang di seluruh kantor PLN. Sebagai monumen. Yang harus diajarkan turun-temurun. Dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujar mantan menteri BUMN itu.